Kapan mengganti minyak rem yang tepat ? Pertanyaan ini banyak menjadi pertanyaan buat pengendara mobil. Minyak Rem merupakan bagian yang vital dan krusial dalam sebuah kendaraan. Komponen rem harus bisa berfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara di jalan.
Nah, agar menjaga fungsi proses pengereman supaya tetap prima, maka para pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa secara rutin dan melakukan pergantian secara minyak rem secara periodik.
Hal sepele yang sering diabaikan
Minyak rem bersifat cairan yang memiliki batas usia hal ini menyebabkan minyak rem perlu diganti. Biasanya banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan hal ini.
Lalu kapan waktu yang baik untuk mengganti minyak rem mobil? Salah satunya ialah kamu harus mengganti minyak rem mobil setiap dua tahun sekali atau setelah pemakaian 20 ribu kilometer. Pada dashboard mobil tidak ada lampu indikator khusus untuk minyak rem untuk mengetahui kualitas minyak rem.
Pada rentang 20 ribu kilometer tersebut minyak rem bisa saja terkontaminasi air karena pemakaian. Apabila tidak diganti makaakan semakin banyak kandungan air di dalam bagian minyak rem yang akan mengurangi kemampuan pengereman mobil kamu. Selain daripada itu juga, kemacetan juga menjadi salah satu faktor dalam melakukan pergantian minyak rem. Kondisi kepadatan jalan, kondisi stop and go seperti di Jakarta tentunya bisa membuat minyak rem akan bekerja lebih keras dan membuat beban onderdil ini akan cepat aus.
Karena alasan diatas tersebut itulah maka Minyak Rem mobil Harus Diganti Setiap 20 Ribu KM. Jangan sungkan untuk bertanya kepada bengkel langganan mengenai kondisi rem mobil kamu.
Semoga berguna!
Baca Juga : Rawat AC Mobil Kamu Dengan Trik Mudah ini
